Senin, 21 Desember 2015

Gossypium sp (kapas)



 Gossypium sp (kapas)
Pada pengamatan yang kita lakukan pada kapas, kita mendapatkan gambaran secara jelas keadaan dari kapas (Gossypium sp) melalui mikroskop, bisa di ilustrasikan seperti  serabut-serabut halus yang ukurannya panjang dan kecil. Bentuk sel pada kapas menyerupai tabung yang di dalamnya terdapat benang-benang seperti serat. Memiliki susunan sel yang tidak teratur. Kapas merupakan serabut yang bercabang dan memiliki Xilem dan floem. Xilem merupakan sel-sel panjang dengan ujung meruncing, floem terdiri atas buluh tapis, sel pengiring.
Namun karena pengamatan yang kurang teliti dari penyayatan bahannya kita tidak bisa menunjukan secara jelas dimana letak dari xylem dan floem yang selama ini bisa kita lihat melalui gamabar-gambar di buku-buku maupun dunia maya, sehingga terjadi sedikit perbedaan gambar yang dihasilkan dari pengamatan kami apabila dibandingkan dengan gambar-gambar yang lain.


4.2.2 Sel Bawang Merah
Adpun bagian-bagian sel yang ada pada sel bawang merah adalah:
1. Dinding Sel
Dinding sel terdiri atas peptidoglikan, lipid dan protein. Fungsi dari dinding sel adalah sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan, pemberi bentuk tetap serta jalan masuk keluarnya molekul.
Dinding sel terdapat di sebelah luar membrane plasma, umumnya tersusun atas molekul selulosa dan bersifat permeabel. Dinding sel berfungsi untuk memberi bentuk sel, melindungi bagian sebelah dalam, dan membantu gerakan air dari luar ke dalam sel (Hanung, 2004: 200).
2. Nukleus
Pada sel bawang merah terdapat sel tunggal yang fungsinya sebagai pengendali kegiatan sel itu sendiri. Selain itu sebagai tempat pembelahan sel.
Inti sel atau nukleus merupakan organel sel terpenting bagi metabolisme dan kehidupan sel. Hal ini disebabkan nukleus merupakan pengendali seluruh aktifitas sel (Wildan, 2002: 11).
3. Plasma
Plasma merupakan cairan sel yang berada di luar inti sel dan dibatasi membran plasma. Plasma sel merupakan cairan kental transparan yang bersifat koloid.
Plasma banyak mengandung zat warna (plastida). Salah satu fungsi plasma adalah mampu mengenali rangsang dan mampu menghantarkan rangsangan (Bevelander, 1979: 51).
4.2.3 Sel Gabus
Sel gabus merupakan sel mati karena tidak memiliki plasma dan nukleus. Adapun bagian-bagiannya adalah:
1. Dinding Sel
Dinding sel berfungsi untuk melindungi sel dan memberi bentuk sel. Dinding sel pada sel gabus terlihat tebal dan sangat jelas.
Sama dengan sel-sel lainnya dinding sel berfungsi sebagai pelindung terhadap lingkungan skitarnya, pemberi bentuk serta jalan keluar masuk molekul (Kimbal, 1983).
2. Vakuola
Vakuola disebut juga rongga sel. Vakuola pada sel gabus tampak sebagai bintik-bintik kecil seperti gelembung.
Vakuola berisi cairan (getah sel) yang berupa larutan pekat, mineral, gula, oksigen dan asam organic. Fungsi vakuola sebagai tempat untuk menyimpan makanan dan pigmen, tempat penimbunan sisa metabolisme serta sebagai tempat masuknya air melalui tonoplas (Wildan, 2002: 10).
4.2.4 Serat Kapas
Serat kapas merupakan sel prokariotik karena tidak mempunyai inti sel dan juga merupakan sel mati karena tidak ada plasma sebgai organel penyusun. Adapun bagian-bagian yang menyusun serat kapas adalah:
1. Dinding Sel
Dinding sel berfungsi untuk memberi bentuk sel dan melindungi bagian sebelah dalam. Dinding sel terletak di sebelah luar membran plasma.
Dinding sel dibentuk oleh protoplasma pada tahap telofase. Dinding sel tersusun atas selulosa, lignin, dan suberin sehingga bersifat permiabel (Trijoko, 2005: 10).
2. Lumen
Lumen merupakan rongga dalam dinding sel tumbuhan yang biasa disebut ruang sel. Bagian ini merupakan bagian sel yang kehilangan protoplasma, sehingga serat kapas disebut sel mati (Hidayat, 1995: 16).

3. Torsi
Torsi merupakan suatu perpotongan antara dinding sel yang berupa percabangan.
4.2.5 Serat Kapuk
Serat kapuk bentuknya hamper mirip dengan serat kapas, hanya saja serat kapuk lebih terlihat seperti serabut-serabut yang mana lumen dan torsinya tidak tampak begitu jelas.
1. Dinding Sel
Dinding sel berfungsi untuk memberi bentuk sel dan melindungi bagian sebelah dalam. Dinding sel terletak di sebelah luar membran plasma.
Dinding sel dibentuk oleh protoplasma pada tahap telofase. Dinding sel tersusun atas selulosa, lignin, dan suberin sehingga bersifat permiabel (Trijoko, 2005: 10).
2. Lumen
Lumen merupakan rongga dalam dinding sel tumbuhan yang biasa disebut ruang sel. Bagian ini merupakan bagian sel yang kehilangan protoplasma, sehingga serat kapas disebut sel mati (Hidayat, 1995: 16).
3. Torsi
Torsi merupakan suatu perpotongan antara dinding sel yang berupa percabangan
https://wildachangeans.wordpress.com/2011/05/14/bio/


1.      Umbi Allium cepa
Klasifikasi :
Kingdom         : Plantae.
Divisio             : Magnoliopsida.
Classis             : Liliopsida.
Ordo                : Liliales.
Familia                        : Liliaceae.
Genus              : Allium.
Spesies                        : Allium cepa.             

Allium cepa (bawang merah) merupakan tanaman berumpun dan berumbi yang umbinya sering dijadikan bahan baku bumbu masakan. Tanaman bawang merah banyak ditanam di ladang ataupun di sawah dengan intensitas cahaya yang tinggi. Tanaman bawang merah tidak berbatang dan daunnya berwarna hijau panjang, berbentuk tabung yang ujungnya lancip.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan dengan mengamati sel Allium cepa yang sebelumnya telah dipotong bagian dalam dari umbinya, kemudian diamati di bawah mikroskop , diketahui bahwa sel umbi Allium cepa mempunyai bentuk persegi panjang. Bagian yang dapat diamati adalah dinding sel  inti sel, dan sitoplasma. Pada sel ini juga terdapat vakuola dan plastida yang mengandung zat warna.
Sel bagian dalam umbi lapis bawang merah (Allium cepa) adalah sel hidup karena terdapatnya  protoplasma, yaitu plastida, plasma sel, inti sel, dan sitoplasma. Bagian sitoplasma pada sel bisa diamati karena berbentuk butiran-butiran halus. Inti sel terdapat pada sitoplasma. Sel Allium cepa tersusun rapat dengan ruang antar sel diantara sel yang satu dengan sel yang lain yang merupakan jalan transportasi antar sel.
2.      Empulur Manihot Utilissima
Berdasarkan hasil pengamatan pada tumbuhan ini terdapat empelur pada bagian batang, sel ini merupakan  sel yang telah mati karena tidak ditemukannya adanya protoplasma, yang terlihat hanyalah dinding sel yang membatasi tiap-tiap sel, serta ruang antar sel, sedangkan ruang antar selnya sendiri terlihat kosong.
Sel empelur tersebut berasal dari jaringan parenkim yang sudah mati. Padabeberapa tumbuhan sel empulur dapat berfungsi sebagai penyimpanan air (teratai) dan menyimpan cadangan makanan (sagu.
Klasifikasi Ilmiah
Regnum      : Plantae
Divisi          : Magnoliophyta
Kelas          : Magnoliopsida
Ordo           : Euphorbiales
Family        : Euphorbiaceae
Genus         : Manihot
Species       :Manihot utillisima

3.      Hydrilla
Klasifikasi :
Kingdom         : Plantae.
Divisio             : Magnoliophyta.
Classis             : Liliopsida.                
Ordo                : Hydrocharitales.
Familia                        : Hydrocharitaceae.
Genus              : Hydrilla
Spesies            :           Hydrillla verticillata

Daun Hydrillla verticillata adalah daun majemuk berukuran kecil yang memiliki tepi bergerigi. Daun Hydrillla verticillata berwarna hijau dengan pangkal daun berwarna kemerahan jika pada keadaan segar. 
Dari hasil pengamatan yang dilakukan dengan mengamati daun Hydrillla verticillata diketahui bahwa  sel daun Hydrilla verticillata ini tersusun atas dinding sel yang tebal, inti sel, kloroplas yang berbentuk lensa, klorofil dan sitoplasma.
Sel daun Hydrilla verticillata berbentuk segiempat beraturan yang tersusun seperti batu bata. Pada juga sel daun Hydrilla verticillata terdapat trikoma yang berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebih.Sel daun Hydrilla verticillata ini merupakan sel hidup karena terdapatnya sel protoplasma yaitu dinding sel, kloroplas dan vakuola serta inti sel.



4.      Rambut biji Gossypium sp
Pengamatan pada rambut biji/kapas Gossypium sp. Sel memiliki batas-batas yang jelas yang disebut sigma. Sel Gossypium sp sel mati karena tidak memiliki protoplasma lagi didalam selnya, bentuk kapas hamper sama dengan rambut buah randu, tetapi yang membedakannya yaitu pada randu terdapatgelembung udara sedangkan pada kapas tidak ada namun pada kapas terdapat torsi atau pilinan.
Torsi padakapas ini dapat membantu dalam memperkuat serat-serat kapas, dan karena seratnya yang kuat kapas dapat dijadikan benang. Dan terdapa pula dinding sel yang  berfungsi untuk memberi bentuk pada sel dan melindungi isi sel serta memperkuat isi sel.
Klasifikasi Ilmiah

Regnum      : Plantae
Divisi          : Magnoliophyta
Kelas          : Magnoliopsida
Ordo           : Malvales
Family        : Bombaceae
Genus         : Gossypium
Species       : Gossypium sp.

5.      Rambut buah Ceiba petandra
Pada pengamatan selanjutnya kami mengamati serabut kapuk randu yang mana sel nya berbentuk panjang. Sel kapuk randu seperti halnya sel kapas berbentuk memanjang, perbedaannya; pada sel kapuk tidak terdapat torsi, sehingga sel kapas hanya berupa lumen (rongga sel) yang dibatasi oleh dinding sel dengan lingkungan luar. Oleh karena itu sel kapuk mampu menyimpan udara sehingga baik digunakan seb
agai bahan isolasi. Dalam sel kapuk randu terdapat dinding sel, ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas, serta terdapat gelembung udara untuk menyimpan udara. Sel kapuk randu adalah sel mati yang membutuhkan udara lebih banyak maka dari itu memiliki ruang antar sel dan gelembung udara didalam selnya.
Klasifikasi : 
Regnum           : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Malvales
Family             : Malvaceae
Genus              : Ceiba
Spesies            : Ceiba pentandra


Penampang melintang sel gabus batang ubi kayu (Manihot utillisima)
Klasifikasi            :
Kingdom         : Plantae
            Divisio             : Spermatophyta
            Classis             : Angiospermae
            Ordo                : Euphorbiales
            Familia            : Euphorbiaceae
            Genus              : Impatients.
            Spesies            : Manihot utillisima.
            (Sumber : Cronquist, 1981)
Ubi kayu (Manihot utillisima) merupakan tanaman pangan pengganti nasi, jagung ataupun sagu, yang dapat hidup di daerah tropis. Ubi kayu adalah tumbuhan berbatang getas (mudah patah), berbentuk bulat dan bergerigi.
Dari hasil pengamatan, yang dilakukan dengan cara mengamati batang ubi kayu yang dipotong secara melintang dibawah mikroskop dengan perbesaran 10x10, diketahui bahwa sel  ubi kayu (Manihot utillisima) memiliki bagian-bagian berupa dinding sel, sel gabus dan ruang antar sel.
Sel Manihot utillisima berbentuk segi enam atau heksagonal tersusun rapat antara sel yang satu dengan sel yang lain. Diantara rapatnya susunan sel Manihot utillisima masih dapat terlihat adanya ruang antar sel-sel tersebut. Dinding sel yang terdapat pada Manihot utillisima semakin memperlihatkan ciri-ciri pokok dari sel tumbuhan. Dinding sel tersusun dari selulosa yang menjadikan bentuk sel menjadi tetap.
Pada sel Manihot utillisima hanya terlihat sel gabus yang kosong yang berisi gelembung air, tidak terlihat inti sel dan sitoplasma pada sel tersebut.
Sel dikatakan hidup apabila pada ruang sel terdapat protoplasma yang di dalamnya terdapat inti sel, plasma sel, mitokondria dan butir-butir sel. Sedangkan pada sel Manihot utillisima tidak terdapat bagian-bagian tersebut karena itu sel Manihot utillisima disebut sel mati.
Untuk mengamati sel gabus ini praktikan harus mengiris gabus secara melintang dan tipis sehingga preparat dapat ditembus cahaya dan terlihat jelas melalui mikroskop.
2.    Rambut buah kapok (Ceiba pentandra)
Klasifikasi       :
Kingdom                     : Plantae.
Divisio             : Magnoliophyta.
Classis             : Magnoliopsida.
Ordo                : Malvales.
Familia                        : Bombaceae.
Genus                          : Ceiba.
Spesies                        : Ceiba pentandra.
      (Sumber : Cronquist, 1981)
Rambut buah kapuk (Ceiba pentandra) merupakan serat yang dihasilkan oleh pohon besar yang tingginya bisa mencapai 60-70 meter ini. Pohon kapok ini banyak ditanam di Asia terutama di Pulau Jawa, Malasysia, Filiphina, dan Amerika Serikat.
Dari hasil pengamatan, yang dilakukan dengan mengamati Ceiba pentandra di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x10, diketahui bahwa sel  Ceiba pentandra berupa serat-serat panjang. Sel  Ceiba pentandra adalah rambut uniseluler sederhana/ multiseluler uniseriat yang tergolong kepada trikoma tanpa kelenjar atau sering disebut rambut biasa yang berfungsi sebagai rambut pelindung.
Sel  Ceiba pentandra  berbentuk seperti benang panjang yang kosong dan memiliki berat yang ringan. Sel Ceiba pentandra   merupakan sel mati karena tidak memiliki inti sel dan sitoplasma. Pada Ceiba pentandra  hanya terdapat organel sederhana berupa dinding sel dan ruang sel.
3.    Rambut biji kapas (Gossypium sp.)
Klasifikasi       :
Kingdom         : Plantae.
Divisio : Magnoliophyta.
Classis : Magnoliopsida.
Ordo    : Malvales.
Familia            : Malvaceae.
Genus  : Gossypium.
Spesies            : Gossypium sp.
      (Sumber : Cronquist, 1981)
Rambut biji kapas adalah serat halus yang menyelubungi biji yang dihasilkan dari pohon kapas yang tumbuh di daerah tropika dan subtropika. Serat kapas ini banyak digunakan dalam industri tekstil. Serat itu diolah dengan cara dipintal untuk menjadi benang dan ditenun untuk  menjadi kain.
 Dari hasil pengamatan yang dilakukan dengan mengamati sel kapas di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x10 diketahui bahwa sel kapas adalah sel sklerenkim yang berfungsi sebagai jaringan penguat pada tumbuhan. Sel Gossypium sp adalah sel tunggal dari epidermis atau selaput luar biji yang mengalami pemanjangan.
Sama halnya seperti sel Ceiba pentandra, sel kapas merupakan  rambut uniseluler sederhana yang tergolong kepada trikoma tanpa kelenjar.
Sel Gossypium sp berbentuk serat-serat seperti benang terpilin yang memanjang. Sel Gossypium sp hanya memiliki dinding sel dan torsi dibeberapa bagian.  Torsi merupakan inti sel yang sudah tidak berfungsi lagi. Pada sel Gossypium sp tidak terdapat inti sel dan sitoplasma serta organel hidup lainnya, karena itu sel Gossypium sp  tergolong sel mati karena tidak memiliki inti sel dan sitoplasma sehingga sel tidak dapat melakukan aktivitas hidup.



Happy Reading.. ^-^

1 komentar:

  1. "Bermanfaat sekali jangan lupa mampir ya buat yang suka main togel, casino dan slot online disini tempat terbaiknya

    KERIS2 = keris2.com

    Dapatkan promo menarik di beberapa bandar togel, slot dan casino online pilihan kamu sekarang!
    - Cashback Togel 5%
    - Cashback Casino Up 10%
    - Cashback Slot 5%

    Rollingan Besar yang selalu menanti untuk kamu sekarang Coba keberuntungan kamu disini
    - Rollingan Casino 0.7%
    - Rollingan Slot 0.7%

    Dapatkan diskon spesial togel dan hadiah tinggi yang menanti untuk kamu sekarang juga!
    - Diskon Togel 2D = 29% Hadiah x70
    - Diskon Togel 3D = 59% Hadiah x400
    - Diskon Togel 4D = 66% Hadiah x3000

    Semua game ada disini :
    Agen Togel, Agen Togel Aman, Agen Togel Terpercaya, Agen Togel Online, Bandar Togel, Bandar Togel Online, Bandar Togel Terpercaya,
    Bandar Togel Aman, Situs Togel, Situs Togel Online, Situs Togel Terpercaya, Situs Togel Aman, Togel Online, Togel Online Aman,
    Togel Online Terpercaya, Togel Online Terbaik,Agen Slot, Agen Slot Online, Agen Slot Terpercaya, Agen Slot Aman,
    Bandar Slot, Bandar Slot Aman, Bandar Slot Terpercaya, Bandar Slot Online, Situs Slot, Situs Slot Online,
    Situs Slot Terpercaya, Situs Slot Aman, Situs Slot Terbaik, Agen Casino, Agen Casino Online, Agen Casino Aman, Agen Casino Terpercaya,
    Bandar Casino, Slot Online, Casino Online, Bandar Casino Terpercaya, Bandar Casino Terbaik, Bandar Casino Aman,
    Situs Casino Online, Situs Casino Terpercaya, Situs Casino Aman, Situs Casino Indonesia.

    Kami tunggu Kehadirannya Ya Pasti Menang Berapapun Kami Bayar !!!"

    BalasHapus